PLN MCTN Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Guna Terwujudnya Net Zero Emission 2060
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan transisi energi, PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (PLN MCTN) secara aktif mendukung upaya mitigasi perubahan iklim guna mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pilar ke 7 Energi Bersih dan Terjangkau, Pilar ke 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta pilar ke 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim.
Dalam implementasinya, PLN MCTN secara rutin melalukan pelaporan penghitungan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lingkungan. Selain itu, PLN MCTN juga mulai mengadopsi penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional sebagai upaya langkah strategis dalam mendukung pengurangan emisi. Selain itu, PLN MCTN setiap tahun rutin menanam pohon sebagai upaya penghijauan lingkungan dan penyerapan terhadap karbon. Serta memastikan pengelolaan limbah B3 dan non-B3 dilakukan secara aman sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kita berharap komitmen terhadap pengurangan emisi ini tidak hanya sekedar wacana, kita terus berupaya untuk menghadirkan langkah yang terukur dan Tentunya berkelanjutan demi mendukung tercapainya Net Zero Emission. Karena kita sadar, energi bersih untuk masa depan adalah cita-cita kita bersama,” ujar Junaidi Abdi, Direktur Utama PLN MCTN.
Melalui aksi nyata diatas, PLN MCTN mewujudkan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan operasional yang ramah lingkungan. PLN MCTN yakin bahwa keberlanjutan merupakan tujuan yang mendesak demi mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Narahubung :
Herlina Wulan Sari
Sekretariat@mctn.co.id
PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (PLN MCTN) adalah anak perusahaan PT PLN (Persero) yang mensuplai listrik dan uap untuk eksplorasi Migas Wilayah Kerja Rokan dan saat ini fokus pada penyediaan layanan Power Quality, Fasilitas Ekstra dan Uap untuk Industri di Indonesia.
